Sabtu, 20 September 2008

Pesantren kilat Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan!
bulan mulia telah tiba
orang semua gembira dengan datangnya Bulan Ramadhan
dan itulah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. beliau bersabda:
"Barang siapa yang berbahagia dengan datangnya Bulan Ramadhan maka Allah ampuni dosanya-dosa sebelumnya"
dan untuk menyambut dan mengisi bulan Ramadhan, Pondok Pesantren Nurul Iman tidak ketinggalan membuat suatu acara, yaitu Pesantren Kilat Ramadhan yang diikuti oleh kurang lebih 400 siswa.
yang menjadi ketua pelaksana Peskil saat ini yaitu ust. Rustandi. dengan kurikulum yang dibikinnya, pesantren kilat kali ini begitu hidmat.cuman sayang peskil-peskil sebelumnya pasti dihari terakhir selalu ada evaluasi, tapi kali ini tidak ada evaluasi.
ini dikarenakan karena waktu yang diberikan untuk pelaksanaan peskil sangat sedikit, hanya 4 hari. pantas saja tidak ada evaluasi, dan hal itu menjadikan peskil kurang greget.
karena dari peskil tersebut tidak kelihatan hasil pemahaman si peserta. tapi walo begitu Al-hamdulilah sudah berjalan lancar.
dihari ini tanggal 21 Ramadhan semua kegiatan sekolah di Pesantren Nurul Iman sudah dihentikan, tinggal kegiatan mengaji rutin yang masih berjalan yang biasanya dilaksanakan sampai 3 hari sebelum 'Idul Fitri.
saya ucapkan terima kasih kepada semua sahabat-sahabat yang telah semangat untuk melaksanakan Peskil Ramadhan 1429 H. semoga oleh Allah dibalas dengan Pahala Surga Ar-Rayaan. tak lupa kepada Guruku, mohon maafnya karena di tahunini saya tidak banyak berperan di setiap kegiatan Pesantren Nurul Iman. tapi tak akan mengurangi perjuangan ini untuk terus memajukan danmengharumkan Nurul Iman.
saya masih ingat betul pesan dari Bapak, bahwa Pesantren Nurul Iman bukan temapat untuk mencari hidup, tapi untuk menghidupkan Islam. maka untuk itulah aku mencari hidup di temapat lain, dan akan tetap menghidupkan Islam semampu saya.
Do'a dari Bapak sangat saya harapkan untuk kehidupan yang lurus dan diridhai Allah SWT. ketenangan batain terus aku cari yang sampai saat ini masih terus jauh. bahkan semakin jauh. memang benar nasihat mu bahwa kebahagiaan itu bukan terletak pada materi tapi pada kemerdekaan hati. semoga hal ityu bisa cepat saya rasakan.

Tidak ada komentar: