Rabu, 16 Desember 2009

Wakaf Tunai

untuk sekian lamanya Pesantren NurulIman berkiprah di pendidikan Islam, berkat dukungan masyarakat setempat kini Nurul Iman sudah mulai berkembang. banyak orang tua yang menitipkan anaknya untuk di-didik di Pesantren Nurul Iman. sayang sekali lahan begitu sempit sudah tidak memadai untuk menampung santri pondok.
sudah saatnya Pesantren Nurul Iman untuk memperlebar lahan, dan maksud itu ditanggapi positif oleh jama'ah, akan tetapi lahan yang akan dijadikan wakaf yang dibutuhkan begitu mahal untuk dibeli. para donatur sangat kewalahan untuk memenuhi harga yang punya tanah, dengan meminta harga 3 kali lipat dari harga pasaran.
Tanah tersebut selebar 1.120 m2 dengan harga Rp. 1.400.000/m2 (harga pasaran Rp. 500.000/m2), tapi kami yakin jika Allah berkehendak Nurul Iman bisa untuk melebarkan sayapnya. Untuk itu kami mengajak bagi kaum muslimin yang hendak membantu tingginya kalimah Allah, yang hendak menyalurkan bantuan untuk wakaf tanah untuk menghubungi sekretariat Pondok Pesantren Nurul Iman Jl. Cibaduyut Blok TVRI III RT 03/03 Cibaduyut Wetan Kec. Bojongloa Kidul Kota Bandung telp. (022) 5418376 (Drs. KH. Khoiruddin Aly, M.Pd.I.)
semoga Allah memberikan kebaikan kepada kita yang berjuang dijalan Allah. amiin.

Minggu, 11 Januari 2009

Do'a Keprihatinan Untuk Palestina

Sungguh sangat memperihatinkan, Islam yang begitu besar di muka bumi ini harus dijajah oleh Yahudi yang begitu kecil. kemana sebenarnya diri kita, apakah kita ini sudah mati/ melihat saudara-saudara kita yang dibantai habis di Palestina oleh Yahudi Israel Laknatulloh.

sungguh kita harus memperlihatkan bela sungkawa kita kepada saudara-saudara kita disana, walau hanya dengan setitik do'a.
"Ya Allah, Anugrahkanlah kekuatan kepada saudara kami muslim Palestina
Ya Allah Hancurkanlah kekuatan Israel La'anahumullah
jangan sisakan merka dimuka bumi ini
jadikan mereka manusia paling hina
kami berdo'a kepadamua dengan keagungan Nabimu Muhammad SAW. kami mohon berikanlah kekuatan yang paling besar kepada saudara-saudara kami.
kami sadar kelemahan kami ini, kami hanya mempunyaiMu
kami yakin dengan kebesaranMu ya Allah.
kami yakin akan keMaha TahuanMU
kami yakin akan KekuasaanMu
berilah kemenangan kepada Saudara Kami
Satukanlah Kami dalam satu naunganMu
kirimlah Salahudin-Salahudin yang akan menggerakan kami untuk melawan kekejaman mereka
yang akan menghancurkan mereka, yang akan memeberi pelajaran kepada mereka
bahwa Agama mulia tidak akan bisa dihancurkan.
amiin"

kami sangat bersyukur ternyata saudara-saudara di Indonesia sangat besar perhatiannya kepada saudaranya diplestina. yang telah memberikan sumbangan obat-obatan, bahkan ada yang pergi ke Palestina untuk membantu mereka. ataupun yang mendesak kepada pemerintah untuk mempokuskan perhatiannya ke Palestina agar Indonesia menurunkan Tentaranya membantu Palestina memerangi Israel. bahkan ada yang berdo'a untuk mereka dengan shalat ghaib ataupun Istighosyah seperti yang dilakukan oleh santri-santri Pondok Pesantren Nurul Iman dan masyarakat sekitarnya yang dilaksanakan di Masjid Jami' Al-Amal Al-Islamy.

Jumat, 26 September 2008

PUTRI KE2 SANG KIAI

Mila itu panggilan kesukaannya, wajahnya manis, cerdas juga pendiam.
tapi kalo sudah nangis duh mana tahan kencangnya.

Tapi sekarang sudah mulai mandiri, sejak dia dilabuhkan di pesantren As-Syifa di Ciamis, dalam usia yang begitu kecil 8 th sudah menimba ilmu kepesantren. jauh dari keluarga. tapi itulah tgasnya untuk menjadi anak harapan sang Kiai.

Ternyata anak ini begitu baik dan berbakti, dengan sabar dan tabah dia belajar di kampung orang. walau jauh dari orang tua dia tak mengeluh sungguh engkau akan jadi orang yang beruntung didunia dan akhirat, amiin.

kudo'akan semoga tabah dan sabar dalam menimba ilmu. semoga cita-citamu tercapai. semoga menjadi wanita penghuni surga, yang dibanggakan Allah dan Rasulullah.

Ayahmua akan bangga kepadamu, ayah dan ibumu akan bahagia mempunyai anak sepertimu.

mila manis...
mila lucu...
mila penyabar...
mila pintar...
mila harapan ....

ANAK SULUNG KIAI


WAFI FAUZIAH
Putri Sulung Sang Kiai

Dia sekarang sedang mondok di Pesantren Baitul Arqom Lembur Awi Ciparay Majalaya. sedang menempuh Sekolah di Madrasah Tsanawiyah kelas IX.

Dia sangat diharapkan menjadi mentari di keluarga kiai H. Khoerudin Aly. sebagai penerus disuatu saat nanti. bisa mengembangkan Pondok Pesantren Nurul Iman dengan lebih kreatif dan imajinatif.

Diharapkan sekali dia bisa menuntut ilmu dengan tekun, terutama dalam bidang Agama. disamping itu bisa menyeimbangkan dengan ilmu teknologi yang berkembang dimasa kini. sehingga Pondok Pesantren Nurul IMan menjadi Pesantren yang kaya dengan Ilmu Agama dan Maju dalam tekhnologi. bisa bersaing dengan dunia pendidikan skuler.

Majulah adiku...
Wujudkan impian ayahandamu....
Jadilah wanita Shalehah...
jadilah wanita yang berilmu...
jadilah wanita idaman Allah...
Jadilah bunga Surgawi...
yang mekar harum ditaman Surgawi...

Sabtu, 20 September 2008

Pesantren kilat Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan!
bulan mulia telah tiba
orang semua gembira dengan datangnya Bulan Ramadhan
dan itulah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. beliau bersabda:
"Barang siapa yang berbahagia dengan datangnya Bulan Ramadhan maka Allah ampuni dosanya-dosa sebelumnya"
dan untuk menyambut dan mengisi bulan Ramadhan, Pondok Pesantren Nurul Iman tidak ketinggalan membuat suatu acara, yaitu Pesantren Kilat Ramadhan yang diikuti oleh kurang lebih 400 siswa.
yang menjadi ketua pelaksana Peskil saat ini yaitu ust. Rustandi. dengan kurikulum yang dibikinnya, pesantren kilat kali ini begitu hidmat.cuman sayang peskil-peskil sebelumnya pasti dihari terakhir selalu ada evaluasi, tapi kali ini tidak ada evaluasi.
ini dikarenakan karena waktu yang diberikan untuk pelaksanaan peskil sangat sedikit, hanya 4 hari. pantas saja tidak ada evaluasi, dan hal itu menjadikan peskil kurang greget.
karena dari peskil tersebut tidak kelihatan hasil pemahaman si peserta. tapi walo begitu Al-hamdulilah sudah berjalan lancar.
dihari ini tanggal 21 Ramadhan semua kegiatan sekolah di Pesantren Nurul Iman sudah dihentikan, tinggal kegiatan mengaji rutin yang masih berjalan yang biasanya dilaksanakan sampai 3 hari sebelum 'Idul Fitri.
saya ucapkan terima kasih kepada semua sahabat-sahabat yang telah semangat untuk melaksanakan Peskil Ramadhan 1429 H. semoga oleh Allah dibalas dengan Pahala Surga Ar-Rayaan. tak lupa kepada Guruku, mohon maafnya karena di tahunini saya tidak banyak berperan di setiap kegiatan Pesantren Nurul Iman. tapi tak akan mengurangi perjuangan ini untuk terus memajukan danmengharumkan Nurul Iman.
saya masih ingat betul pesan dari Bapak, bahwa Pesantren Nurul Iman bukan temapat untuk mencari hidup, tapi untuk menghidupkan Islam. maka untuk itulah aku mencari hidup di temapat lain, dan akan tetap menghidupkan Islam semampu saya.
Do'a dari Bapak sangat saya harapkan untuk kehidupan yang lurus dan diridhai Allah SWT. ketenangan batain terus aku cari yang sampai saat ini masih terus jauh. bahkan semakin jauh. memang benar nasihat mu bahwa kebahagiaan itu bukan terletak pada materi tapi pada kemerdekaan hati. semoga hal ityu bisa cepat saya rasakan.

Sabtu, 23 Agustus 2008

RA Nurul Iman

suasana belajar diruang kelas

ibu Nina dan anak-anak

Kepala Sekola RA Ibu Ai Badriah

Arena Bermain

Kantor RA

RA Nurul Iman
Moto " Kutitipkan Al-Qur'an Kepadamu"

Selayang Pandang

Cibaduyut dikenal dengan kota sepatu, itu terbukti dengan dijadikannya cibaduyut sebagai tujuan wisata di kota bandung, tapi ada yang hilang di cibaduyut yaitu identitas sebagai kota santri yang dulu melekat sebelum home industrie sepatu merebak.
Dulu cibaduyut dikenal dengan kota santri dimana ada seorang pemuka agama terkemuka disana yaitu KH. M. Zarkasih. dimana khrisma beliau begitu besar sampai tersebar nama besarnya ke plosok-plosok daerah, yang mereka kenal dengan sebutan Mama cibaduyut.
Banyak orang yang datang kepada beliau untuk menimba ilmu kepadanya.
Tapi setelah beliau wafat dan home indutrei sepatu merebak sepertinya minat untuk menimba ilmu dipesantren yang Al-marhum dirikan sudah sedikit pudar. masyarakat lebih banyak mempokuskan hidupnya kepada perusahan sepatu yang mereka buka, yang pada akhirnya Pesantren yang dulu ramai menjadi sepi.
atas dasar itulah maka KH. Khoerudin Aly, seorang kiayi muda coba untuk menghidupkan kembali imeg yang dulu melekat pada cibaduyut sebagai kota santri, dan membangkitkan kembali jiwa religi masyarakat setempat, sekaligus membangun pola fikir yang lebih kretif dan dinamis lewat lembaga Pondok Pesantren dan Pendidikan formal yang diberi nama Yayasan Pendidikan Islan Dan Pondok Pesantren Nurul Iman.
dan berkat Ridha dari Allah jua lah, sekarang Pondok Pesantren yang dirintis sejak tahun 1996 sekarang sudah berkembang dengan pesat.
Lembaga Pendidikan Pormal sudah mencapai MA (Madrasah ALiyah) yang setara dengan SMA, hanya pendidikan SD belum terintis. Dan untuk Universitaspun belum tergarap.
kiranya do'a dari segenap dari kaum muslimin kami harapkan, semoga Pesantren Nurul Iman akan terus eksis sampai dunia ini berakhir